Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesona Curug Parigi Niagara Water Fall Bekasi

    Tempat Wisata Alam Di Bekasi 



     





















    Tidak jauh dari Tempat Pengelola Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang , ada Sebuah destinasi wisata alam yang wajib anda sambangi yaitu Curug Parigi.
    Sekilas, curug ini menyerupai Air terjun Niagara di Amerika yang kesohor namun dalam versi mini.

     Curug Parigi Bekasi sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan ternyata salah satu film di era 80-an pernah ada yang menjadikan curug ini sebagai lokasi pengambilan gambar. Namun, lokasi ini memang baru populer akhir-akhir ini.

     Namun, keindahan Curug Parigi ini tidak berlangsung setiap saat, karena debit air sungai yang berubah-ubah juga mengubah tampilan air terjun ini. Jika debit sungai kecil, maka air terjun ini tidak menumpahkan banyak air, dan keindahannya kurang terlihat. Saat musim hujan atau saat debit sungai tinggi, air terjun ini akan lebih terihat keindahannya. Oleh karena itu jika berkunjung ke sana lebih baik datang ketika musim hujan agar menembukan pemandangan yang indah.





    Sejarah Curug Parigi

     Sejarah terbentuknya air terjun ini adalah karena sebuah galian batu yang dilakukan untuk bahan pembangunan Jalan Raya Narogong. Saat itu ada sebuah bukit batu yang tidak bisa dipecah.
     Akhrinya bukit batu itu bentuknya menyerupai curug atau air terjun. Setelah pembangunan jalan selesai, warga pun melakukan penambangan pasir di bekas bukit batu tersebut. Lama kelamaan area penambangan itu berubah menjadi sebuah cekungan yang kini menjadi sebuah curug.






    Rute Menuju Curug Parigi

    Aksesibilitas menuju air terjun ini bisa ditempuh dari banyak cara. Berikut ini akan diberikan beberapa rute menuju Curug Parigi dari sekitar Jabodetabek.
    1. Dari Jakarta
    Karena lokasinya yang tidak begitu jauh dari Jakarta, banyak orang dari Jakarta yang mengunjungi Curug Parigi ini. Beberapa diantaranya biasanya datang saat akhir pekan. Jika kamu berasal dari Jakarta dan ingin mengunjungi air terjun ini, kamu perlu mengikuti akses menuju curug berikut ini.
    Akses dari Jakarta bisa ditempuh dengan melakukan perjalanan menuju Mall Metropolitan atau Mega Bekasi. Lanjutkan perjalanan ke arah Jalan Naroogong. Lanjutkan perjalanan menuju Bantargebang, kemudian carilah pasad Bantargebang. Jika sudah melewati pasar tersebut, carilah pangkalan TNI Batalyon Armed 7. Sekitar 300 meter dari pangkalan TNI, masuklah ke gang di sebelah kanan jalan. Gang itu akan menuju Curug Parigi.
    1. Dari arah Bogor atau Depok
    Jika kamu berasal dari Bogor atau Depok, akses ke curug akan lebih dekat, karena air terjun ini berada di perbatasan Bekasi dan Bogor. Akses dari Bogor atau Depok bisa diakses dari Cileungsi. Dari Cileungsi, perjalanan bisa dilanjutkan ke pangkalan TNI Batalyon Armed 7. Jika dari arah Bogor atau Depok, gang berada di sebelah kiri jalan, sebelum pangkalan TNI. Ikuti saja jalan di gang tersebut, dan perjalanan akan berakhir di Curug Parigi.
    1. Dari arah Karawang
    Untuk wisatawan dari Karawang, akses menuju Curug Parigi bisa dilakukan dari arah Cikarang. Ikuti jalur Kalimalang hingga sampai di Kampus Unisma. Di lampu merah dekat kampus, belok ke arah kiri sampai menemukan lampu merah lagi. Dari sana, belok ke kiri lagi dan ikuti jalan hingga menemukan pangkalan TNI.
    Untuk menuju lokasi air terjun, wisatawan harus melewati trek yang cukup sulit. Ada beberapa jalan yang terjal dan rawan longsor. Lebih baik berhati-hati karena ada erosi tanah yang mungkin terjadi. Hal ini pula lah yang menyebabkan kejernihan air terjun cukup rendah. Air di air terjun ini memang lebih berwarna cokelat seperti cokelat susu.





     Air terjun ini saat ini sudah dikelola oleh pemerintah daerah Bekasi. Untuk masuk menuju curug, kamu hanya perlu membayar murah, yaitu Rp 10.000 saja. Tentu saja lokasi ini cocok untuk kamu dan teman-teman yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan tanpa menghabiskan banyak biaya.
    Namun mungkin ke depannya untuk masuk ke sana akan dikenakan tarif yang pantas, mengingat pemerintah daerah setempat memang berencana untuk mengembangkan curug ini sebagai objek wisata alam Bekasi. Tapi untuk saat ini, kamu bisa bebas menikmati keindahan curug ini tanpa membayar. Sedangkan untuk kontribusi parkir, akan dikenakan tarif sukarela kepada warga yang dititipi kendaraan.

     Untuk jam buka air terun ini, karena memang masih bebas, maka belum ada jam buka dan jam tutup. Saat ini curug ini bisa dikunjungi kapan saja. Namun lebih baik berkunjung saat hari masih terang, karena saat hari gelap, akses menuju ke curug akan lebih sulit.





     Itulah penjelasan mengenai Curug Parigi Bekasi. Saat berlibur ke Bekasi, jangan lupa untuk mampir ke air terjun ini. Gunakan kamera terbaikmu untuk berburu foto di lokasi ini. Selamat berlibur dan semoga bermanfaat....😁😁😁😁
    Popularitas curug ini mulai dikenal sekitar tahun 2000 silam karena lokasi air terjun relatif tersembunyi dan belum diketahui wisatawan

    Read more https://nyero.id/tempat-wisata-hits-di-bekasi/
    Tidak jauh dari lokasi Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, ada sebuah destinasi wisata alam yang seru untuk disambangi, yaitu Curug Parigi.
    Sekilas, curug ini hampir menyerupai Air Terjun Niagara di Amerika yang kesohor namun dalam versi min


    Read more https://nyero.id/tempat-wisata-hits-di-bekasi/

    Tidak jauh dari lokasi Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, ada sebuah destinasi wisata alam yang seru untuk disambangi, yaitu Curug Parigi.
    Sekilas, curug ini hampir menyerupai Air Terjun Niagara di Amerika yang kesohor namun dalam versi min


    Read more https://nyero.id/tempat-wisata-hits-di-bekasi/

    Tidak jauh dari lokasi Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, ada sebuah destinasi wisata alam yang seru untuk disambangi, yaitu Curug Parigi.
    Sekilas, curug ini hampir menyerupai Air Terjun Niagara di Amerika yang kesohor namun dalam versi min


    Read more https://nyero.id/tempat-wisata-hits-di-bekasi/

    Post a Comment for "Pesona Curug Parigi Niagara Water Fall Bekasi"