4 Destinasi Ziarah Terbaik di Wonogiri Jateng: Tempat Penuh Sejarah Sunan Giri
Wik-Wik - Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah, dengan lanskap dominan berupa gunung-gunung karst serta area pertanian singkong yang luas, populer dikarenakan keindahan alamnya.
Di luar pariwisata alamnya, Wonogiri juga kaya akan sejarah dan nilai spiritual.
Wonogiri sesuai untuk para pelancong yang berminat melakukan perjalanan ziarah atau bernuansa keagamaan.
Sebab di Wonogiri terdapat berbagai tempat suci yang kaya akan arti dan nilai sejarah.
Berikut adalah beberapa tempat ziarah yang direkomendasikan di Wonogiri. Silakan simak listnya berikut ini:
1. Gedong Giyono
Kawasan pemakaman tersebut terletak di Desa Bakalan, Kecamatan Purwanturo.
Tempat ini menjadi pemakaman bagi Gusti Raden Gunung Sari bersama keluarganya, orang-orang percaya bahwa mereka adalah garis keturunan dari Raja Majapahit, Brawijaya.
Di samping pemakaman, ada juga musala, area peristirahatan, serta struktur khusus untuk memperingati makam utama.
Tempat suci Gedong Giyono tetap kerapkali dipakai untuk bermeditasi dan ziarah keagamaan.
Umumnya sangat sibuk di bulan Syawal, tepat satu minggu pasca Idulfitri.
2. Tempat Pemakaman Bupati Pertama Wonogiri

Berada di Pegunungan Ngambarwangi, Dusun Dringo, Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi, tempat pemakaman ini menjadi destinasi ziarah yang sangat terkenal di wilayah Wonogiri.
Raden Hangabehi Djojosoedharso terkenal sebagai sosok utama yang dipilih untuk membersihkan hutan di Wonogiri usai didirikannya Pura Mangkunegaran oleh Raden Mas Said.
Di luar fungsinya sebagai titik ziarah, kuburan ini pun menjelma menjadi destinasi tur historis.
Pejabat setempat dari Wonogiri juga sering mengunjungi tempat ini untuk menyatakan rasa hormat mereka, khususnya menjelang perayaan hari jadi kabupaten tersebut.
3. Pemakaman Kiai Nur Muhammad
Terletak di Dusun Kauman, Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno, makam Kiai Nur Muhammad menarik banyak peziarah yang menghargai beliau sebagai seorang ulama serta dokter yang mempromosikan agama Islam di kawasan selatan Wonogiri.
Kehadiran naskah warisannya yang tetap tersimpan di Branjang, Gunung Kidul, semakin meningkatkan daya pikat dari perjalanan ziarah ini.
Masjid Al-Ghany di Baturetno juga telah menyaksikan generasi berikutnya dari keluarga tersebut, yaitu Bani Abdul Ghany, yang sampai saat ini masih bertempat tinggal di area sekitar itu.
Biasanya banyak orang melakukan ziarah pada hari Jumat malam.
4. Cagar Budaya Sunan Giri di Gunung Giri

Terletak di Desa Seneng, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Petilasan Sunan Giri dikenal sebagai lokasi singgah dan penyebaran agama Islam yang dikaitkan dengan salah seorang dari Wali Sanga.
Di situs tersebut terdapat batu berbekas tapak kaki yang dipercaya menjadi tempat shalatnya beliau.
Di area tersebut juga terdapat pemakaman para pahlawankemerdekaan, dilengkapi dengan lambang-lambang seperti bambu runcing dan bendera merah putih.
Kesesuaian untuk mengunjungi tempat bersejarah tersebut diatur dan umumnya membutuhkan persetujuan dari pejabat lokal.
(*)
Post a Comment for "4 Destinasi Ziarah Terbaik di Wonogiri Jateng: Tempat Penuh Sejarah Sunan Giri"