Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Monas atau Monumen nasional Jakarta

    Monas atau Monumen nasional Jakarta
    Monas

    Monas atau Monumen nasional Jakarta siapa sih yang tidak tahu salah satu tempat nongkrong dan wisata di Jakarta Pusat ini? Monumen Nasional yang dibangun mulai 17 Agtus 1961 yang berdiri diatas lahan seluas 80 hektar berlokasi bersebrangan langusng dengan Istana Negara Jakarta. Proses pembangunannya sempat terhenti karena adanya Gerakan 30 Septermber 1965. Pembanguannya dilanjutkan kembali pada tahun 1969 sampaing dengan 1975. dengan adanya penambhan diorama pada monumen tersebut. 

    Setelah proses pembanguna yang menyita banyak waktu yang menjadikannya sebuah kebanggaan bagi negera Republik Indonesia. Pada tanggal 12 Juli 1975 Bapak Pembangunan Indonesia Presiden Soeharto Monumen Nasional atau Monas untuk umum. Sementara pencetus atau penggagasnya yaitu Presiden Soekarno belum pernah melihat karena beliau meninggal pada 21 Juni 1970.

    Sejak diresmikan Monas menjadi salah satu tempat favorit untuk berwisata atau tempat nongkrong di Jakarta Pusat bukan hanya dinikmati oleh masyarakat Jakarta saja tetapi para wisatawan yang berkunjung ke ibu kota Jakarta dan para wisatawan mancanegara.

    Awal mula didirikannya Monumen Nasional tak lepas dari Presiden Soekarni, Presiden pertama indonesia yang menggagas berdirinya monumen ini. Beliau menginginkan sebuah simbol yang mewakilik karakteristik dari bangsa Indonesia seperti halnya negara-negara lain yang memilikinya.

    Monas atau Monumen nasional Jakarta
    Monas

    pada tanggal 17 Agustus 1954 dibentuk Komite Pembangunan Monas yang menjadi salah satu agenda utama dari Presiden Soekarno. Beliau menginginkan monumen tersebut di dirikan tempat di depan Istana Negara agar tamu-tamu dari mancangera ketika berada di Istana Negara dapat melihatnya.   

    Komite Pembangunan Monas melakukan sayembara nasional untuk menjaring dan memilih karya terbaik dari anak bangsa. Sayembara yang dilakukan mulai tanggal 17 Agustus 1955 berhasil menjaring 51 peserta. Salah ssatu karya yang mendapat perhatian dari Presiden Soekarno adalah karya dari Frederich Silaban, seorang arsitek yang mendesain sejumlah bangungan penting di Indonesia.

    Monumen Nasional yang berlokasi di Jakarta Pusat tentu saja menjadikannya icon wisata yang wajib dikunjungi. dengan lokasi yang sangat strategis, mudah dijangkau tentu saja tiket masuk yang sangat terjangkau bagi masyrakat. Sejak terjadinya covid 19 Monumen Nasional sempat di tutup dan tidak dapat dikunjungi oleh masyrakat umu demi menjaga agar tidak terjadi penyebaran virus covid 19 yang sangat meresahkan dan membuat masyarakat dan negara-negara lain mengunci / lockdown demi mencegah penyebaran virus tersebut.

    Monas atau Monumen nasional Jakarta
    Monas

    Monumen Nasional atau Monas dibuka kembali dan dapat dikunjungi masyrakat umum sejak tanggal 16 Juni 2022. Tentunya dengan selalu mengedepankan protokol kesehatan, pengunjung wajib mengikuti aturan-aturan yang harus dilaksanakan jika ingin mengunjunginya, diantaranya:

    • Pengunjung hanya dizinkan mengunjungi areal taman atau luar tugu monas
    • Monas buka mulai pukul 06.00-16.00 WIB, khusus hari senin tutup digunakan untuk perawatan umum
    • Pintu keluar masuk melalui gerbang LENGGANG di areal Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI)
    • Wistawan wajib menggunakan masker dan memiliki akun Peduli Lindungi
    • Menggunakan handsanitizer 
    • Bagi yang belum vaksin disediakan gerai vaksin yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jakarta berlokasi didekat pintu masuk

    Harga Tiket Masuk Monumen Nasional atau MONAS

    Untuk menikmati kawasan Monumen Nasional tidak dipungut biaya sepeserpun, EITS tunggu dulu jika wisatawan ingin memasuki Tugu Monas wajib memiliki kartu elektronik. Tiket atau kartu elektronik ini dijual dengan harga yang beragam. Kartu ini tidak hanya dapat digunakan untuk mengunjungi Monas saja tetapi dapat digunakan untuk fasilitas umum lainnya seperti untuk tiket Trans Jakarta, KRL dan lainnya.

    Ketika kita berada dipuncak Tugu Monas wisatawan dapat menikmati dan melihat kota Jakarta menggunakan teropong dengan membeli coin yang terlah disediakan pengelola. Hanya saja kita harus bergantian dengan wisatawan lainnya.

    Untuk dapat membeli tiket masuk Tugu Monas dilakukan di 3 sesi yaitu pagi, siang dan malam. Maksudnya adalah ketika wisatawan membeli tiket di pagi hari maka wisatawan dapat menaiki Tugu Monumen Nasional di pagi hari. Begitupun sebaliknya yang membli tiket di siang atau sore. Wistawan tidak dapat membeli tiket masuk pagi lalu memasuki tugu monas di sore atau malam hari. Berikut ini harga tiket masuk dari Monumen Nasional:

    Monas atau Monumen nasional Jakarta
    Monas
     

    Harga Tiket Masuk Monas
    Tiket Masuk KawasanGRATIS
    Tiket Masuk Tugu Monas
    Jenis TiketPuncak MonasCawan & Museum
    Tiket Masuk DewasaRp15.000Rp5.000
    Tiket Masuk Pelajar/AnakRp4.000Rp2.000
    Tiket Masuk MahasiswaRp8.000Rp3.000
    Jakcard (Harga Kartu + Saldo Awal)Rp35.000

    Adakah informasi penting Sebelum mengunjungi Monumen Nasional atau Monas? Tentu saja ada, wisatawan wajib mengetahui informasi penting tersebut:

    • Tidak ada batasan usia untuk berkunjung ke Monas.
    • Syarat masuk ke Monas yaitu wajib sudah vaksin minimal 2 dosis.
    • Memiliki dan menyiapkan aplikasi PeduliLindungi atau Jaki.
    • Scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
    • Menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
    • Akses pintu masuk melalui Lenggang Jakarta atau Parkir IRTI.
    • Pengunjung yang membeli tiket masuk cawan sudah mendapat akses ke Ruang Museum, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Cawan.
    • Pengunjung yang membeli tiket masuk puncak mendapat akses ke Pelataran Puncak dan Sudah Termasuk Museum Sejarah Nasional, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Cawan.
    • Pembelian tiket masuk Tugu Monas hanya menggunakan Kartu Jakcard.
    • Harga tiket Jakcard dengan rincian harga kartu Rp15.000 dan harga saldo awal Rp20.000.
    • 1 Kartu Jakcard dapat dipakai lebih dari 1 orang.
    • Pengunjung dapat membeli Kartu Jakcard di loket Monas.
    Monas atau Monumen nasional Jakarta
    Monas

     Syarat-syarat mengunjungi Monas

    • Melakukan pendaftaran H-1 atau hari H saat kunjungan melalui link bit.ly/kunjungantugumonas
    • Mengisi scan QR pendaftaran yang tersedia dan formulir pendaftaran hanya berlaku sesuai dengan tanggal yang tercantum.
    • Wajib scan QR aplikasi PeduliLindungi dan sudah mendapatkan vaksin booster.
    • Mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di area Monas.
    • Pengunjung tidak boleh makan dan tiduran di area Tugu Monas.
    • Tiket masuk pelataran puncak hanya tersedia di loket tiket.

     Jaga selalu kesehatan dengan selalu mematuhi protokol-protokol kesehatan yang berlaku, bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi untuk semua orang yang berada disekitar kita. Dengan selalu menjaga kesehatan, kita dapat dengan leluasa mengunjungi lokasi-lokasi favorit yang dapat dengan mudah kita kunjungi dan nikmati. Salah satunya Monumen Nasional atau Monas ini, dengan kita menjaga protokol-protokol kesehatan kita bukan hanya menjaga diri kita sendiri, tetapi semua wisatawan dan pengelola yang berada di Monas.

    Demikianlah sejarah singkat dari Monas, tiket masuk, jam operasional hingga tatacara yang wajib dilakukan wisatawan untuk dapat mengunjunginya. Monumen Nasional menjadikannya salah satu tempat berwisata dan tempat nongkrong di Jakarta Pusat yang harus dan wajib di kunjungin. Ibarat kata belum ke Jakarta kalau belum mengunjungi Monumen Nasional atau Monas. Belum ke Monas sama saja belum pernah menginjakkan kaki di ibu kota Jakarta. Jakarta kota metropolitan dengan berbagai macam suku dan budaya yang menjadi satu dan menjadikanya ibu dari segala ibu sebuah kota yang menjadikannya tujuan untuk menjadikannya tempat mengadu nasib dan berusaha untuk memperbaiki taraf kehidupan.

    Post a Comment for "Monas atau Monumen nasional Jakarta"