Museum Adityawarman: Wisata Budaya di Sumatera Barat yang Menyimpan Sejarah dan Keindahan
Sejarah Museum Adityawarman

Museum Adityawarman adalah salah satu destinasi wisata budaya yang sangat diminati di Sumatera Barat. Berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektar dengan luas bangunan sekitar 2.854,8 meter persegi, museum ini menjadi pusat pelestarian benda-benda bersejarah yang memiliki nilai budaya tinggi. Nama museum ini diambil dari Adityawarman, seorang raja Martapura abad ke-14 yang kerajaannya sejaman dengan Kerajaan Majapahit. Pada masa penjajahan Belanda, di lokasi tersebut berdiri Tugu Micheils yang kemudian diruntuhkan saat Jepang menguasai daerah tersebut.
Museum Adityawarman resmi diresmikan oleh Prof. Dr. Syarif Thayeb pada tanggal 16 Maret 1977. Saat ini, museum ini menyimpan sekitar 6.217 koleksi yang dikelompokkan ke dalam 10 jenis kategori. Koleksi utama mencakup cagar budaya Minangkabau dan cagar budaya nasional, menjadikannya sebagai tempat yang penting untuk melestarikan warisan sejarah dan budaya masyarakat setempat.
Lokasi Museum Adityawarman

Museum Adityawarman terletak di kompleks Tugu Jalan Diponegoro No. 10, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Lokasi ini dulunya dikenal sebagai Taman Melati yang merupakan tempat bermain bagi masyarakat Kota Padang. Letaknya yang strategis membuat museum ini mudah diakses oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, lingkungan sekitar museum juga cukup asri dan hijau, memberikan pengalaman berkunjung yang nyaman dan menenangkan.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Untuk memastikan pengunjung dapat menikmati keindahan dan informasi yang disajikan, Museum Adityawarman memiliki jam buka yang teratur. Museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung dianjurkan datang lebih awal agar bisa menikmati seluruh koleksi tanpa terburu-buru.
Harga tiket masuk Museum Adityawarman tergolong terjangkau. Untuk anak-anak, harga tiketnya sebesar Rp 3.000 per orang, sedangkan untuk dewasa seharga Rp 5.000 per orang. Harga ini tidak hanya murah, tetapi juga memberikan nilai yang sesuai dengan pengalaman yang didapat. Pengunjung akan mendapatkan wawasan tentang sejarah dan budaya Minangkabau yang sangat berharga.
Fasilitas yang Tersedia
Museum Adityawarman tidak hanya menawarkan koleksi budaya yang menarik, tetapi juga fasilitas pendukung yang lengkap. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia:
-
Auditorium, Musala, dan Toilet
Pengunjung dapat menemukan auditorium yang digunakan untuk kegiatan seperti seminar atau pertunjukan budaya. Di samping itu, musala disediakan untuk pengunjung yang ingin beribadah salat. Terdapat juga toilet yang bersih dan nyaman untuk kebutuhan pengunjung. -
Cafetaria dan Spot Foto
Bagi pengunjung yang merasa lapar, cafeteria di dalam museum menyediakan makanan dan minuman yang lezat. Selain itu, banyak spot foto yang menarik, baik di dalam maupun luar museum, cocok untuk mengabadikan momen berkunjung. -
Rangkiang dan Taman
Museum Adityawarman dikelilingi taman yang hijau dan asri, memberikan suasana yang sejuk. Di dekat bangunan utama, terdapat rangkiang, yaitu lumbung padi tradisional yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau untuk menyimpan hasil panen. Bangunan ini menjadi simbol kehidupan masyarakat setempat yang kaya akan tradisi.
Museum Adityawarman tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga menjadi tempat edukasi dan rekreasi yang menarik. Dengan sejarah yang kaya, fasilitas yang lengkap, serta lokasi yang strategis, museum ini layak dikunjungi oleh siapa saja yang tertarik dengan budaya Minangkabau. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan, baik dalam hal pengetahuan maupun kesenangan.
Jika Anda berencana berkunjung ke Sumatera Barat, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Adityawarman. Dengan harga tiket yang terjangkau dan fasilitas yang memadai, museum ini pasti akan memberikan pengalaman yang bermakna dan menyenangkan. Salah satu dari 10 Tempat Wisata di Padang yang Wajib Dikunjungi.
Post a Comment for "Museum Adityawarman: Wisata Budaya di Sumatera Barat yang Menyimpan Sejarah dan Keindahan"