Petualangan Pertama ke Taiwan: Berkunjung ke Jiufen

Pengalaman Perjalanan di Taiwan: Dari Sun Moon Lake ke Jiufen
Pada hari kelima perjalanan kami di Taiwan, kami memutuskan untuk meninggalkan Sun Moon Lake dan melanjutkan perjalanan ke Jiufen. Kami memilih untuk menjelajahi daerah tersebut sendiri alih-alih mengikuti tour yang disediakan. Meski terdapat beberapa opsi transportasi dari Taipei ke Jiufen, kami harus terlebih dahulu melakukan perjalanan ke Taipei karena tidak ada transportasi langsung dari Sun Moon Lake ke Jiufen.
Kami memilih naik bus daripada kereta cepat karena lebih praktis dan hemat biaya, terutama karena membawa koper. Pagi hari sekitar jam 8-an, kami tiba di stasiun bus di Sun Moon Lake dan mulai perjalanan menuju Taipei. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 4 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Bus yang kami tumpangi cukup nyaman dan bersih, dengan kursi yang berada tepat di belakang sopir. Selama perjalanan, teman saya bercerita tentang pengalamannya mengunjungi Kanada, sambil menambahkan suara yang cukup keras.
Sekitar 45 menit perjalanan, bus berhenti di sebuah terminal. Sopir turun dan kembali ke tempat duduknya, lalu mendekati kami dan menunjukkan ponselnya. Di layar aplikasi terjemahan, tertulis bahwa bus tidak akan berhenti lagi. Jika ingin ke toilet, sebaiknya segera pergi. Sambil menunjukkan ponselnya, dia kemudian menunjuk teman saya dan berkata dalam bahasa yang tidak jelas, "kamu bising, terlalu banyak bicara dan saya jadi pusing." Kami hanya tersenyum dan segera turun ke toilet, lalu tertawa setelah menyadari bahwa kami telah mengganggu konsentrasi sopir. Rupanya, informasi dari penumpang sebelumnya benar adanya, yaitu sopir tidak suka jika penumpang berbicara terlalu keras.
Di terminal, kami berhenti sekitar 10 menit sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Taipei. Perjalanan sangat lancar, tanpa kemacetan. Saat itu saya merasa mengantuk dan tertidur. Ketika terbangun, saya melihat gedung-gedung tinggi dan kesibukan kota. Rupanya, kami sudah tiba di Taipei. Perjalanan ini sangat cepat, tidak sampai 4 jam.
Stasiun bus di Taipei cukup ramai. Kami langsung menuju jalur kereta api lokal. Di area stasiun, terdapat banyak pekerja migran, termasuk TKI dan TKW dari Indonesia serta Filipina. Mereka duduk-duduk di lantai, saling bertukar makanan atau berfoto. Kami membeli ricebox untuk makan siang, lalu langsung membawanya ke ruang tunggu. Kami sedikit kebingungan saat melihat jam keberangkatan, tetapi akhirnya menemukan kereta yang sesuai.
Setelah satu jam di kereta, kami tiba di Ruifang. Kami mencari bus yang menuju Jiufen, namun awalnya salah paham. Setelah menyeberang dan mencari halte bus, kami akhirnya menemukan bus yang akan membawa kami ke Jiufen. Perjalanan dari Ruifang ke Jiufen cukup indah, dengan pemandangan laut dan pepohonan hijau. Kami turun di kantor polisi, lalu berjalan ke hotel. Meskipun sempat tersesat, akhirnya kami menemukan kantor polisi yang dimaksud.
Tiba di kantor polisi, kami harus menaiki tangga yang cukup panjang. Karena hari minggu, banyak pengunjung yang berfoto-foto. Kami merasa terganggu, tapi tetap optimis. Setelah hampir satu jam berjalan, kami akhirnya sampai di atas. Hotel kami terletak di dekat ujung tangga, namun kami harus menaiki tangga lagi untuk masuk ke kamar. Pemilik hotel sangat ramah dan membantu membawakan koper kami. Kami sempat bercerita tentang pengalaman kami dan dia memberi informasi tambahan.
Bangunan hotel berlantai dua, dengan kamar di lantai bawah. Kami bisa membuat kopi atau teh di ruang makan. Setelah membayar dengan uang tunai, kami diberi kunci dan diberitahu cara mengunci pintu. Setelah beristirahat sejenak, kami berjalan-jalan di sekitar Jiufen. Kami melihat toko-toko dan restoran yang menjual souvenir khas Taiwan. Kami juga mencoba noodle soup di sebuah restoran yang ramai. Meski rasa mi tidak spektakuler, itu cukup mengisi energi kami.
Akhirnya, kami kembali ke hotel, meskipun masih harus menaiki beberapa anak tangga. Hari semakin larut, dan kami sangat lelah. Namun, pengalaman ini menjadi kenangan yang tak terlupakan. Kami sangat antusias untuk melanjutkan eksplorasi keesokan harinya.
Post a Comment for "Petualangan Pertama ke Taiwan: Berkunjung ke Jiufen"