7 Kesalahan yang Membuat Wisatawan Tak Diminati Oleh Penduduk Setempat — Catat Ya!

Wik-WIk Pastinya liburan merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang. Apakah itu untuk mengeksplor pemandangan alam, bermain di taman hiburan, atau mengunjungi destinasi wisata lainnya.
Saat bepergian liburan, seseorang pastinya harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ini mencakup persiapan pakaian, kebugaran jasmani, kesiapsiagaan mental, dana, serta hal-hal lainnya yang belum disebutkan.
Beberapa hal penting yang kerap terlewatkan oleh pelancong adalah aspek etisnya. Orang dapat melakukan perjalanan tanpa disadari telah merusak lingkungan atau mengganggu penduduk setempat.
Agar terhindar dari masalah tersebut, penting bagi Anda untuk memahami aspek-aspek yang dapat menyinggung perasaan penduduk setempat saat para turis berkunjung. Sebagai langkah antisipasi, yakinkan diri Anda agar selalu bersikap baik hingga penghujung masa cuti.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para wisatawan bisa saja menyinggung perasaan penduduk setempat. Sebagaimana dikutip dari Island dan Explore, Berikut adalah 7 kesalahan yang sering dilakukan turis dan tidak disenangi oleh penduduk setempat:
1. Tidak Belajar Bahasa
Kesalahan pertama yang sering dibenci oleh penduduk setempat pada turis adalah kurangnya usaha dalam mempelajari bahasanya. Saat Anda melakukan perjalanan ke suatu negeri asing, sebaiknya minimal mengenal beberapa kata dasar dari bahasa mereka. Ini penting agar bisa bertanya jalan, membaca jam, dan mencapai lokasi dengan benar.
Pastikan untuk memahami bahwa tidak semua individu mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggeris, walaupun ia merupakan bahasa global. Saat anda melakukan perjalanan wisata, sebaiknya anda sendiri lah yang beradaptasi dengan negera tersebut. Jangan lupa untuk selalu bersikap hormat serta hindari anggapan jika mereka kurang cerdas cuma karena kemampuan bahasa asingmu yang lebih baik.
2. Tak Menghormati Tempat Beribadah
Kesalahan lain dari para turis yang menyinggung penduduk setempat adalah kurangnya penghargaan terhadap tempat suci. Di berbagai negara, lokasi keagamaan tersebut mungkin buka bagi wisatawan dan dapat dikunjungi dengan bebas.
Pastikan untuk mengikuti keharusan berbusana yang tepat, menjaga sikap, dan tidak melakukan hal tidak sopan. Lokasi seperti gereja, kuil, maupun masjid sering kali jadi tempat turis tidak sopan untuk bertingkah.
3. Tidak Peka Terhadap Budaya
Ketidakpedulian turis tentang kebudayaan merupakan kesalahan ketiga yang kurang diminati oleh penduduk setempat. Sebagai contoh, sejumlah negeri menghindari perilaku tak sopan di area publik.
Beberapa negara juga mewajibkan orang untuk memberi tips setelah mendapatkan pelayanan di restoran. Penting bagi Anda untuk mempelajari lebih dulu tentang kebiasaan dan adat istiadat di tempat yang akan dikunjungi.
4. Tidak Mematuhi Peraturan
Ketidakpatuhan dari turis keempat ini menuai ketidaksukaan bagi penduduk setempat. Sebagian besar mereka mungkin sudah biasa untuk menyalahi aturan di negeri sendiri tanpa adanya undang-undang yang membawa konsekuensi.
Namun, di sejumlah negara lainnya, aturan adalah hal yang wajib ditaati. Tindakan-tindakan seperti melintasi zebra cross sembarangan, membuang sampah seenaknya, atau membuat keramaian dapat menjadi pelanggaran hukum dengan konsekuensi serius.
5. Liburan Tak Selalu di Destinasi Wisata
Kelima kesalahan wisatawan yang tak disenangi oleh penduduk setempat ialah menjelajahi bukan ke area destinasi pariwisata. Mungkin Anda merasa bahwa saat berada di wilayah atau negeri asing, segala sesuatu yang seru merupakan bagian dari atraksi turistik.
Pastikan jangan pernah mendekati rumah penduduk, sekolah, atau lokasi-lokasi tersebut untuk berwisata. Penting bagi kita menghargai aktivitas sehari-hari para warga setempat.
6. Berisik dan Mengganggu
Ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh wisatawan keenam yang tidak disukai oleh penduduk setempat biasanya berkaitan dengan kebisingannya dan perilaku mereka yang ganggu. Ini menjadi masalah khusus ketika grup turis tersebut berjumlah banyak.
Saat Anda berkunjung ke negera atau wilayah yang berbeda, ingatlah untuk tetap menjaga volume suara meskipun Anda sangat gembira. Jangan bertahan lama foto-foto di tengah jalanan, mengganggu orang lain, ataupun bersuara keras di area publik.
7. Tidak Menganggap Setara
Ketujuh kesalahan wisatawan yang tak disenangi oleh masyarakat setempat ialah gagal memperlakukan orang lokal sebagai sama. Ini terutamanya berlaku pada pelayan, karyawan hotel, dan pedagang pinggir jalan.
Turis yang tidak sopan bisa saja memperlakukan warga lokal dengan tidak sopan. Hindari perilaku seperti mengejek kemampuan bahasa, kemampuan finansial, mengajak foto dengan niat buruk, dan masih banyak lagi.
Ketujuh poin diatas merupakan beberapa kesalahan wisatawan yang tidak disukai oleh warga lokal. Pastikan untuk tidak melakukan hal di atas untuk liburan yang aman, nyaman dan berkesan. Ingat untuk selalu menjadi orang baik dimanapun kamu berada. (*)
Post a Comment for "7 Kesalahan yang Membuat Wisatawan Tak Diminati Oleh Penduduk Setempat — Catat Ya!"